Kepemimpinan Inklusif IBM, Accenture, dan Gojek

Avatar Elisa Amany 16 November 2023

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan terhubung, diversitas dalam kepemimpinan menjadi semakin penting. Perusahaan besar seperti IBM, Accenture, dan startup sukses seperti Gojek telah menunjukkan bahwa diversitas dalam kepemimpinan membawa manfaat besar. Artikel ini akan membahas bagaimana ketiga perusahaan ini telah menerapkan konsep kepemimpinan yang beragam dan apa yang dapat kita pelajari dari hal tersebut.

1. Diversitas dalam Kepemimpinan: Apa Artinya?

Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami makna diversitas dalam kepemimpinan. Diversitas dalam kepemimpinan mengacu pada sekelompok individu dari berbagai latar belakang, gender, ras, dan agama dalam posisi kepemimpinan suatu perusahaan. Tujuannya adalah menciptakan suatu lingkungan di mana berbagai perspektif dan pengalaman yang dimiliki oleh para individu dapat berkontribusi untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

2. IBM: Inklusi dan Inovasi

IBM, perusahaan teknologi yang telah ada selama puluhan tahun, telah lama menekankan kepemimpinan yang beragam. IBM memahami bahwa diversitas adalah kunci kesuksesan inovasi. Mereka memiliki program yang disebut "Inclusive Leadership," yang bertujuan untuk memastikan bahwa kepemimpinan mereka mencerminkan keragaman yang ada di seluruh perusahaan.

Salah satu pelajaran yang dapat diambil dari IBM adalah komitmen mereka terhadap inklusi. Mereka tidak hanya mengejar diversitas dalam kepemimpinan, namun juga memastikan bahwa setiap individu merasa diterima dan dihargai. Hal ini menciptakan lingkungan dimana ide-ide baru dapat muncul dan berkembang.

3. Accenture: Mentor dan Kebijakan Inklusif

Accenture adalah perusahaan konsultasi global dengan reputasi kepemimpinan yang beragam. Mereka memiliki program mentoring yang kuat, membantu individu dari berbagai latar belakang untuk berkembang dalam peran kepemimpinan. Program ini membantu untuk meningkatkan jumlah individu dengan posisi-posisi kepemimpinan.

Selain itu, Accenture memiliki kebijakan yang kuat dalam mendukung keragaman. Mereka menawarkan kebijakan-kebijakan yang inklusif, seperti cuti hamil yang diperpanjang dan dukungan untuk orang tua. Berbagai kebijakan ini membantu menciptakan suatu lingkungan di mana individu dari berbagai latar belakang dapat meraih potensi mereka.

4. Gojek: Diversitas dalam Rantai Manajemen

Gojek, startup asal Indonesia yang sukses, telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang beragam tidak hanya relevan bagi perusahaan besar. Mereka telah mengintegrasikan diversitas dalam rantai manajemen mereka sejak awal. Salah satu hal yang menjadi keunikan Gojek adalah pendekatan mereka dalam mengintegrasikan keragaman kedalam kepemimpinan sejak tingkat awal.

Mereka menyadari bahwa diversitas tidak hanya terkait gender atau latar belakang etnis, namun juga terkait berbagai jenis keahlian dan pengalaman yang dibawa ke dalam organisasi. Mereka mencari individu dengan berbagai latar belakang profesional untuk memimpin dalam berbagai bidang, meliputi teknologi, bisnis, dan keuangan.

Kepemimpinan yang beragam merupakan suatu praktik yang nilainya semakin diakui dalam dunia bisnis. Perusahaan seperti IBM, Accenture, dan Gojek telah menunjukkan bahwa diversitas dalam kepemimpinan dapat membawa manfaat besar, berupa inovasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik, serta pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sebagai individu atau pemimpin, kita dapat belajar dari berbagai praktik ini. Penting untuk memahami bahwa diversitas bukan hanya terkait penciptaan tim yang beragam secara visual, namun juga terkait penciptaan lingkungan yang mendukung berbagai perspektif dan ide yang berbeda-beda.

Bagaimana cara untuk dapat menerapkan konsep kepemimpinan yang beragam dalam bisnis atau karier Anda? Pertama, luangkan waktu untuk mengevaluasi sejauh mana Anda telah menciptakan lingkungan yang inklusif. Apakah Anda telah memberi kesempatan bagi individu dari berbagai latar belakang untuk berkembang dalam peran kepemimpinan?

Selanjutnya, pertimbangkan untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang mendukung keragaman, seperti program mentoring, kebijakan cuti yang inklusif, dan pelatihan terkait kepemimpinan yang beragam.

Terakhir, ingatlah bahwa diversitas adalah sumber kekuatan. Dengan membawa berbagai perspektif ke dalam proses pengambilan keputusan, Anda dapat menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih inovatif. Jadi, mari bersama-sama terapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang beragam untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam bisnis dan karier kita.

Kunjungi website kami untuk mendapatkan berbagai insight menarik seputar kerja dan bisnis yang mendukung perjalanan Anda untuk terus berkembang.

Related Posts