Pentingnya Upskilling Karyawan Bagi Perusahaan: Manfaat Dan Strateginya
Upskilling yaitu meningkatkan skills yang telah dimiliki karyawan. Terdapat beragam cara dalam melakukan upskilling, seperti dengan training atau mentoring tambahan. Dengan upskilling, karyawan dapat berkembang serta mengasah skills dan menambah pengetahuan mereka. Sehingga, nilai perusahaan bertambah dan karyawan mendapat kesempatan untuk memperoleh kemajuan.
Berbeda dengan reskilling yang melatih skills berbeda pada karyawan, upskilling meningkatkan kemampuan karyawan untuk mengoptimalkan potensi mereka. Adapun pada artikel ini akan dibahas mengenai pentingnya upskill bagi perusahaan, dan manfaatnya serta cara untuk upskill karyawan. Simak ulasan berikut.
1. Pentingnya Upskill Bagi Perusahaan Dan Manfaatnya
Seringkali perusahaan mengabaikan upskilling dengan menganggap hal tersebut berisiko jika karyawan meninggalkan perusahaan dan upskilling pun menjadi sia-sia. Nyatanya, jika karyawan tidak menerima kesempatan upskilling dan pengembangan diri, hal itulah yang membuat karyawan berpindah ke perusahaan lain.
Terdapat banyak manfaat dengan upskilling karyawan, baik untuk karyawan secara individu maupun perusahaan secara keseluruhan. Beberapa manfaat utama upskilling yaitu sebagai berikut:
- Meningkatkan retensi karyawan
Karyawan cenderung bertahan bila mereka merasa adanya perkembangan diri dan dihargai oleh perusahaan. Mempertahankan karyawan juga membantu untuk mengurangi biaya perekrutan karyawan baru serta meningkatkan keseluruhan budaya dan moral perusahaan.
- Meningkatkan moral kerja karyawan
Moral kerja karyawan meningkat secara signifikan bila karyawan merasa dirinya dapat berkembang di perusahaan serta adanya berbagai tantangan yang membangun dalam pekerjaan mereka. Hal ini membuat karyawan mengerahkan performa secara maksimal. Dengan demikian, upskilling berdampak positif pada kinerja karyawan.
- Meningkatkan motivasi dan antusiasme karyawan
Dengan upskilling, karyawan mempelajari hal-hal baru, sehingga motivasi mereka meningkat seiring merasa lebih percaya diri dan mampu dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu, karyawan merasa adanya kepuasan dan makna dalam bekerja ketika mereka merasa tertantang serta didukung oleh perusahaan.
- Tenaga kerja yang lebih ahli
Karyawan yang telah upskill akan lebih efisien untuk melatih karyawan baru dan membagi wawasan mereka, sehingga akan meningkatkan rata-rata skills keseluruhan karyawan.
- Menarik kandidat yang berbakat
Perusahaan yang menawarkan program upskill dan kesempatan pengembangan diri akan membuat kandidat yang memiliki sikap positif dan semangat berkembang merasa tertarik untuk bekerja pada perusahaan tersebut.
2. Cara Untuk Upskill Karyawan
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk upskill karyawan:
- Gunakan individu dalam perusahaan
Setelah manajer menentukan skills yang karyawan ingin dkembangkan, cari individu internal yang dapat melatih skills tersebut. Upskilling secara internal tidak hanya menguntungkan bagi peserta pelatihan, namun juga bagi pelatih, yang dapat meningkatkan skills komunikasi dan coaching mereka.
Upskilling secara internal ini dapat berupa sesi training mingguan selama satu jam dengan pelatih, atau mengerjakan beberapa tugas yang diberikan. Ini adalah salah satu cara upskilling yang paling terjangkau dan memberikan kepuasan bagi dua pihak yang terlibat. Dengan cara ini pun dapat bermanfaat untuk meningkatkan relasi antar tim.
- Sediakan mentor eksternal
Bila tidak ada individu yang sesuai untuk upskill karyawan secara internal, maka perusahaan dapat menyediakan mentoring eksternal. Dengan mentor eksternal yang berpengalaman dalam melatih, mereka mampu untuk upskilling karyawan dengan cara yang disesuaikan pada masing-masing individu.
Pastikan karyawan mengikuti sesi mentoring saat jam kerja, bukan saat jam istirahat. Karyawan memerlukan waktu istirahat untuk merilekskan pikiran mereka sebelum kembali bekerja. Dengan mentoring di waktu yang tepat akan memastikan mereka memahami training sepenuhnya dan menjaga work-life balance.
- Sediakan online training
Online training sangat mudah untuk diakses dan merupakan upskilling yang fleksibel dengan banyak manfaat. Mengatur kegiatan mentoring karyawan atau menghadiri training eksternal dapat memangkas waktu perusahaan dan memakan banyak biaya, sedangkan online training dapat diikuti oleh karyawan selagi bekerja, pada waktu kapan pun, dan biasanya dengan biaya yang jauh lebih murah.
Namun, beberapa online training berisiko terlalu mudah untuk dilewati dan hanya memberikan wawasan yang sekadarnya. Sehingga, perusahaan harus mencari penyedia online training yang berkomitmen untuk menyediakan pelatihan secara mendalam dan menarik, serta mendukung peserta selama training.
- Follow up dan beri feedback
Cek secara teratur untuk melihat perkembangan karyawan, sehingga dapat mengevaluasi perkembangan mereka serta mengidentifikasi hal-hal apa saja dalam kegiatan upskilling yang efektif maupun tidak efektif pada diri karyawan.
Feedback perlu berisikan pujian dan apresiasi terhadap performa karyawan yang baik, begitu pula feedback yang membangun terkait hal yang perlu mereka tingkatkan dan kembangkan ke depannya. Feedback tersebut dapat berupa performance review.
Cek karyawan secara teratur merupakan cara yang baik untuk mengetahui bagaimana perasaan karyawan, mengidentifikasi bila mereka memerlukan bantuan, serta bila terdapat permasalahan yang dihadapi.
Demikian ulasan mengenai pentingnya upskill bagi perusahaan dan manfaatnya, serta cara untuk upskill karyawan. Kesempatan upskilling perlu diberikan pada karyawan, dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh kedua pihak, baik karyawan maupun perusahaan secara keseluruhan.
Kunjungi website kami untuk update wawasan Anda seputar kerja dan bisnis dengan insight terkini.
Source: